![]() |
(Foto: www.malangtimes.com) |
Bahan dasar untuk memasak soto ini dibuat di atas arang. Tentunya citarasanya jauh berbeda dari pada umumnya yang dimasak di atas kompor dengan bahan bakar gas.
![]() |
(Foto: www.radarmalang.id) |
Cara memasak dengan menggunakan bahan seperti ini akan membuat cita rasa di lidah beda. Meskipun bumbu yang diolah itu sama, dan arang itu membuat kuah tetap hangat seperti di awal memasak.
Untuk bumbu yang dimasak itu tidak jauh beda dengan rempah-rempah pada umumnya. Tetapi ayam yang digunakan adalah ayam kampung.
Untuk membeli satu porsi soto ini konsumen harus merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu untuk soto ayam biasa pakai nasi atau lontong. Sedangkan yang nambah jerohan dibandrol dengan harga Rp 20 ribu.
![]() |
(Foto: www.radarmalang.id) |
Mulai dari meja, kursi, rombong, dan hiasan yang mempercantik. "Yang membedakan juga dari tempat ini, memang sengaja saya desain dengan kayu glugu semua supaya sesuai dengan namanya," tambah Hariadi.
Tidak hanya, pejabat daerah Malang, wisatawan luar daerah, seperti Bandung, Sumatera, Bali pernah mencicipi soto Glugoe ini. Bahkan wisatawan mancanegara dari Australia dan India juga pernah menikmatinya. (Sumber: www.malangtimes.com).
Posting Komentar